Penghambatan sintesis melanin dilakukan dengan
penghambatan enzim, tirosinase. Obat
yang biasanya digunkan dan mampu menghambat enzim tersebut adalah hidrokuinon, asam kojik, asam azelaik,
ekstrak bengkuang, arbutin.
Hydroquinone adalah zat reduktor yang mudah larut
dalam air dan lazim digunakan dalam proses cuci cetak foto. Hydroqninone
bekerja pada sistem sel melanosit dengan menghambat aktivitas enzim tyrosinase
menjadi aktif akibat sinar matahari, hormonal, penyakit, obat, alergi, dan
iritasi sehingga memicu pembentukan melanin (zat pigmen kulit penyebab kulit
terlihat lebih gelap, hiperpigmentasi, atau noda kecokelatan) dengan cara
menghancurkan melanosom yaitu bagian dari melanosit, tempat menyimpan
pigmen-pigimen melanin.
Proses pembentukan melanin pada tubuh manusia
dapat direduksi dengan beberapa
mekanisme, seperti antioksidan, inhibitor enzim tirosinase, dan aktivitas
hormonal (Prota & Thompson 1976). Proses pembentukan melanin atau
pigmen pada kulit manusia terjadi dengan
bantuan biokatalis (enzim) dan sinar ultraviolet (UV) yang terdapat dalam matahari, biokatalis
yang berperan dalam reaksi pencoklatan
ini adalah tirosinase yang ditemukan pada hewan, tumbuhan dan manusia (Chang
2009).
Antioksidan dan inhibitor enzim tirosinase dapat
diperoleh dari senyawa sintetik
ataupun dari bahan alam, senyawa antioksidan dan inhibitor tirosinase yang telah ditemukan dalam bahan kosmetik sebagai
pencegah terbentuknya melanin
diantaranya adalah asam askorbat (Vitamin C), arbutin, asam kojat, merkuri dan hidrokuinon.
Hidrokuinon termasuk golongan obat keras yang hanya
dapat digunakan berdasarkan resep dokter (Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2009).
Hidrokuinon berkhasiat sebagai agen pencerah kulit yang telah dilakukan
penelitian terhadap dua studi yaitu terhadap hewan dan manusia. Secara klinis
hidrokuinon telah diaplikasikan kedalam sediaan topikal untuk pengobatan
hipermelanosis (Wester et al., 1999). Sel pembentuk pigmen kulit (melanosit)
terletak di lapisan basal epidermis. Jumlah melanosit serta jumlah dan besarnya
melanin yang terbentuk menentukan warna kulit (Wasitaatmadja, 1997).
Hidrokuinon telah disarankan sebagai obat yang aktif
dalam kosmetik pemutih. Bahan ini tidak hanya menghambat pembentukan melanin
yang baru, namun juga menghancurkan melanin yang sudah berkembang dan oleh
karena itu hidrokuinon efektif sebagai agen pemutih. Di sisi lain penggunaan
hidrokuinon sering menimbulkan alergi sehingga harus ditangani dengan perawatan
khusus ( Stephan, 1970).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar