Jumat, 10 Mei 2013

DIAGNOSIS KEHAMILAN


TANDA KEHAMILAN


Anggapan:
ü  Amenore (tidak mendapat haid): Peluruhan dinding endometrium setiap bulannya dicegah oleh peningkatan kadar progesterone karena menetapnya korpus luteum. Kehamilan dimulai dari hari pertama haid terakhir (HPHT) meskipun konsepsi tidak muncul sampai 14 hari kemudian. Perdarahan setelah HPHT harus dipertimbangkan terdapat suatu yang abnormal.
ü  Nausea (enek) dengan atau tanpa vomitus (muntah). Sering terjadi pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan disebut morning sickness. Mual terjadi pada 80% nullipara (pertama kali hamil) dan 60% pada multipara. Mual dan muntah biasanya hilang pada minggu ke-16 gestasi dan menurun keberatannya pada minggu ke-12.
ü  Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu)
ü  Konstipasi / obstipasi, disebabkan penurunan peristaltik usus oleh hormon steroid
ü  Sering kencing: Dari minggu keenam gestasi, sebagian besar wanita merasakan terjadi peningkatan kencing. Ini diakibatkan oleh:
o   Peningkatan aliran darah ginjal pada stase awal
o   Penekanan kandung kemih dari perkembangan uterus pada kehamilan lanjut
ü  Pusing, pingsan dan mudah muntah
ü  Pingsan sering ditemukan bila berada ditempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamilan, lalu hilang setelah kehamilan 18 minggu.
ü  Anoreksia (tidak ada nafsu makan)

Kemungkinan:
ü  Pigmentasi kulit, kira-kira 12 minggu atau lebih
ü  Perubahan payudara, payudara menjadi tegang dan membesar karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang daktuli dan alveoli payudara. Daerah areola menjadi lebih hitam kaerna deposit pigmen berlebihan. Terdapat colostrum bila kehamilan lebih dari 12 minggu.
ü  Pembesaran abdoment, jelas terlihat setelah kehamilan 14 minggu.
ü  Suhu basal meningkat terus antara 37,2 – 37,8 0C
ü  Perubahan organ-organ dalam pelvix :
o   Tanda chadwick : livid, terjadi kira-kira minggu ke-6
o   Tanda hegar : segmen bawah rahim lembek pada perabaan
o   Tanda piscasexk : uterus membesar kesalah satu jurusan
o   Tanda Braxton-Hiks : uterus berkontraksi bila dirangsang. Tanda ini khas untuk uterus pada masa kehamilan.
ü  Tes kehamilan. Yang banyak dipakai pemeriksaan hormon korionik gonadotropin (hCG) dalam urine.
Dasarnya reaksi antigen, antibody dengan hCG sebagai antigen. Human chorionic gonadotropin (hCG) merupakan suatu  hormon glikoprotein yang terdiri dari dua tangan karbohidrat : alpha (α) dan beta (β). Subunit α identic untuk FSH, LH dan TSH. Subunit β merupakan spesifik untuk imunologi. hCG disekresikan oleh sel-sel trofoblast dari ovim yang difertilisasi  dan kemudian oleh plasenta. Level hCG dapat diteksi pada level 25 iu/l. beberapa tes dapat dilakukan dalam 2 menit dan tidak efektif pada proteinuria atau kontaminasi bakteri.

Pasti:
  •      Pada palpasi dirasakan janin (bagian-bagian janin) dan balotemen serta gerak janin
  •    Pada auskultasi terdengar bunyi jantung janin (BJJ) 
    Dengan ultrasonography (USG) atau scanning dapat dilihat gambaran janin.  Kantong gestasi intrauterine dapat dideteksi dari minggu kelima dari amenorrhoea, dengan aktifitas jantung fetus dapat terlihat pada minggu keenam dan kutub fetus terlihat pada minggu ketujuh.
  • Pemeriksaan transvaginal memiliki gambaran resolusi yang lebih baik daripada ultrasonografi transabdominal memberikan diagnosis kehamilan intrauterine menjadi seminggu lebih cepat  (5-6 minggu) 
  •  Pada pemeriksaan sinar X tampak kerangka janin. Tidak dilakukan lagi sekarang karena dampak radiasi terhadap janin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar